Joon so sedang galau, ia datang
ke bar temannya dan langsung menyiram tubuhnya dengan shower yang ada disana
karena memang bar itu bertema kamar mandi. Setelah mengguyur tubuhnya dengan
air, joon keluar dan duduk termenung lagi. Jae jung mendekati joon so untuk
menguatkan.
Belum lama joon so datang, hyun
wo juga datang dengan membawa bungkusan di tangannya. Min ah dan jae jung juga
menyapa hyun wo tapi hyun wo tidka menghiraukan dan langsung masuk menyiram
tubuhnya dengan shower juga. Mereka heran melihat 2 orang ini.
Hyun wo juga duduk di sebelah
joon so, jae jung heran kenapa mereka gak langsung mandi saja, jae jung minta mereka di
berikan handuk mandi pada min ah.
Joon so dan hyun wo sudah
berpakaian handuk mandi, mereka lanjut minum-minum. Joon so seperti biasa minum
cola, sedangkan hyun wo minum soju di temani jae jung dan min ah. Hyun wo
merasa soju ini tidak ada rasanya dan minta di bawakan yang lain.
Hyun wo kali ini benar-benar
inign hidup bebas dan ingin di kenalkan dengan pria karena ia akan merayu semua
pria di korea, joon so juga merasa hal yang sama. Min ah “Kenapa kalian berdua
tidak langsung pacaran saja” hyun wo dan joon so sama-sama menolak dengan
serentak “ hei!”
Jae jung benar datang dengan
minuman keras yang lain dan mengatakan untuk kali ini ia akan tutup saja
barnya.
Hyun wo dan joon so masih
menggalau ria, joon so bertanya apa hyun wo sudah putus kali ini ? bagaimana
jika media tau ? hyun wo pasti akan habis. Hyun wo hanya semakin galau kalau ia
tau hal itu. joon so “ apa istimewanya pria itu ? apa ia di balut dengan emas ?”
hyun wo “Sinar emas Meski tak ada sinar emas, terdapat lingkaran aura yg
bersinar terang” joon so semakin tidak mengerti hyun wo, joon so melihat hyun
wo yang lemah tak berdaya. Hyun wo jgua sebenarnya tidak mengerti dirinya
mengapa ia seperti ini, yang pasti hyun wo merasa dong jin adalah pria sejati.
Joon so heran bagaimana bisa
orang seperti itu di sebut pria sejati ? itu lebih tepat pria brengsek karena
hyun wo hanya di jadikan orang ketiga. Hyun wo menteskan air mata mendengarnya,
joon so menghapus air mata itu tapi hyun wo menolak “Bagaimana kau bisa
mengatakan itu?” joon so meminta maaf.
Lampu disko di bar di hidupkan,
jae jung dan min ah menari-nari dengan gila, joon so juga menyadari hal itu, ia
mengikuti dentuman musik itu dan mengajak hyun wo untuk bergoyang juga. Joon so
sudah memulai berjoget dengan gila di hadapan hyun wo dan membuat hyun wo
tersenyum, joon so bergoyang sambil terus minta maaf pada hyun wo, misi
berhasil karena hyun wo juga bergoyang dengan lepas karena stressnya. Mereka joget
sepert orang gila.
SPECHLESS LIAT GAYA JOGET MOONC HAE WON.. OMO OMO OMO
“Ternyata benar, satu-satunya pria yang bisa membuat Hyun-woo tertawa
adalah aku” joon so melihat hyun wo dengan serius dan bertanya lagi tentang
dirinya, apa dirinya bukan tipe hyun wo ? apa sampai sekarang hyun wo tidak menganggapnya
sebagai seorang pria ? “Benar, sudah 18
tahun, kalian mungkin sudah tahu bahwa aku menyukai Hyun woo sejak 18 tahun
yang lalu.” (tulisan miring narasi yes)
Flashback
Saat kecil joon so pulang ke
rumahnya dan begitu ia masuk ke dalam kamar mandi didalam kamar mandi itu ada hyun wo kecil di
dalamnya, dengan ketus hyun wo meminta joon so untuk pergi “ pergi!!”
Hyun wo datang dari pulau jeju
dan joon so menunjukkan kamar hyun wo, setelah hyun wo melihat kamar ini ia
malah bertanya dimana kamar joon so ? joon so menunjukkan kamarnya, setelah
hyun wo melihatnya ia malah ingin menggunakan kamar joon so “Aku mau kamar ini.
Pergi!” ( ya ampun masih kecil aja udah begini sifatnya hmmmm)
Hyun wo dan joon so akan pegi ke
sekolah, joon so seperti biasa membawakan tas hyun wo dengan susah payah
sedangkan hyun wo hanya menyuruhnya untuk cepat.
Joon so di sekolah menembak hyun
wo untuk menjadi pacarnya dengan bunga, hyun wo tidak langsung menerimanya dan
malah ingin memastikannya dulu dengan memeluk joon so, joon so senang tapi hyun
wo biasa saja karena ia tidak merasa detakan jantung yang kuat dari joon so.
Joon so dan hyun wo sudah pulang
sekolah, hyun wo mengajak joon so untuk ke taman bermain karena ia ingin punya
pacar yang bisa di ajak kesana untuk menemaninya. Joon so tidak suka mendengarnya
tapi akhirnya ikut juga ke taman bermain itu.
Joon so sudah pucat saat akan
naik wahana disana, sedangkan hyun wo ceria secerah matahari di hari itu, joon
so meminta hyun wo untuk menepati janjinya jika ia bisa naik wahana itu maka
hyun wo akan menerimanya jadi pacar. Wahana sudah berjalan, joon so ketakutan
setengah mati dan akhrinya pingsan dengan air kencing membasahi celananya.
Joon si di bawa dengan mobil
ambulans, hyun wo melihatnya. “Sejak itu,
aku takut pada ketinggian” joon so di rumah sakit berda di taman, ia
memegang bunga dan berlatih menembak hyun wo untuk kedua kalinya “Hyun Woo, aku
sudah menemanimu, kalau begitu jadilah pacarku. Dan juga waktu itu aku tak
ngompol, tapi paman yang disebelahku” hyun wo ternyata sudah ada disana dan
melihatnya, ia menolak dengan keras karena bagi hyun wo keluarga tidak boleh
berpacaran. (emang kalau tinggal satu rumah udah bisa di bilang keluarga hmm,
kasian joon so L)
Flashback end
Hyun wo dan joon so saling
bertatapan, hyun wo kali ini memeluk joon so dan membuat hati joon so berdetak
dengan kencang. Hyun wo menunjuk dadanya “Maaf, oppa. Bagiku, kau bukan seorang
pria. Disini, tak ada perasaan apapun untukmu Aku tak bisa merasakan apapun”
Joon so menuangkan minuman keras
ke dalam 2 gelas, hyun wo melihatnya dengan heran. Joon so “Hatimu? Aku akan
buat hatimu tergerak, Setelah menghabiskan minuman ini, kita pacaran.” Joon so
pun meneguk minuman keras itu dengan sekali tegukan. Joon so melihat ke hyun wo
“ ayo kita lakukan!” joon so menarik hyun wo dan menciumnya cukup lama, setelah
berciuman hyun wo merasakan ada yang lain, hyun wo mengambil gelas ke dua dan
juga meminumnya dengan sekali teguk “Aku juga, ayo kita lakukan”
Hyun wo juga menarik joon so dan
menciumnya dengan dalam (deep kiss), jae jung dan min ah melihat aksi mereka
dan merasa tidak percaya, min ah mengambil ksempatan ini dan mencium pipi jae
jung.
(hmm kiss lee sung gi paling hot
selama jadi actor kayaknya ya.. tapi di dunia drama dan film di dunia nyata
entahlah... ha ji won, moon chae won, shin min ah, go ah ra, sama satu lagi
yang maen briliant legacy hmm spechleess )
pagi hari Hyun wo dan joon so masih
tertidur di kamar joon so dengan joon so
yang topless dan satu ranjang dengan hyun wo yang memakai baju dan celana joon
so. Joon so terbangun dan melihat hyun wo ada di sampingnya, joon so tersenyum
karena selam aini ia tidak pernah bermimpi akan menjaid seindah ini.
hyun wo terjatuh dari ranjang
kecil joon so, joon so agak kecewa karena hal itu tapi ia masih berusaha untuk
mencium hyun wo meski misi itu gagal karena ayahnya berteriak mengjaknya untuk
sarapan. Joon so langsung bangkit dan menutupi hyun wo.
Joon so sekeluarga sarapan, joon
so mengingat kejadian kemarin dan itu sangat jelas di ingatannya. Hyun wo
bangun dari tidurnya dan juga mungkin teringat akan kejadian kemarin, hyun wo
keluar dari kamar joon so dan menyapa semuanya “ selamat pagi” adik joon so
melihatnya dan menyadari kalau hyun wo keluar dari kamar joon so “Ya, Tuhan,
apa mereka tidur bersama?” joon so langsung mengelaknya.
Joon so “Hyun woo pasti takkan ingat... Aku juga tak tahu apa yang telah
kulakukan”. Ayah memberikan nasi
untuk hyun wo, hyun wo menerimanya dan dengan kalem mengatakan “Terima kasih,
ayah, ibu.” yah dan ibu joon so kaget mendengar hyun wo memanggil mereka
seperti itu , ibu bahkan mengatai apa hyun wo sudah gila ? hyun wo langsung
jujur saja pada kedua orang tua joon so kalau kali ini mereka sudah memutuskan
untuk pacaran. Joon yang ada disana langsung tersedak. Hyun wo dengan telaten
memberikannya minum + aegyo di pagi hari. Adik joon so melihat mereka dengan
bengong dan memberikan mereka selamat dengan bertepuk tangan pelan.
Joon so dan hyun wo keluar dari
rumah bersama, hyun wo merangkul lengan joon so “Setelah 18 tahun, bagaimana
rasanya ciuman pertama denganku? Kau senang? Aku merasa jantungku belum
berdetak begitu kencang.” Joon so melepaskan pegangan tangan hyun wo dan
berjalan kedepan “ aku juga”
Hyun wo “Tadi ketika kupanggil
'sayang', kau begitu kaget?” joon so “Aku
tak apa. Kau jangan banyak pikir. Aku tahu kau tak anggap aku sebagai seorang
pria.” Hyun wo langsung merubah ekspresi wajahnya “Sekarang kau mau putus
denganku?” joon so heran “ aku?” hyun wo “Awalnya aku tidak percaya kata hatiku
sebelumnya. Tapi lalu, aku mengikuti kata hatiku. Akhirnya begini juga, bukan? Aku
tidak akan pernah jatuh cinta lagi.” Joon so dan hyun wo sama-sama jadi kikuk
dan hyun wo berjalan duluan karena ia sudah terlambat. Joon so melihat hyun wo
berjalan “Apa Hyun-woo benar-benar serius? Semua seperti tak pernah terjadi dan
berlalu begitu saja”
Credit : http://www.add-korea.com
Komentar
Posting Komentar